Miopia Bisa Diringankan Jika Sering Keluar Rumah

 Jika cahaya yang dipantulkan oleh objek tidak dapat difokuskan ke retina, orang mungkin menderita miopia. Dan penderita masalah ini tidak bisa melihat dengan jelas benda-benda jauh, melainkan benda-benda di dekatnya.

Secara biologis, miopia dapat diturunkan. Artinya, anak-anak yang memiliki orang tua rabun jauh mungkin juga mengalami masalah ini. Tetapi fakta juga membuktikan bahwa lingkungan hidup juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan miopia. Biasanya, orang yang terlalu sering menggunakan mata cenderung mengalami masalah ini. Oleh karena itu, miopia dapat muncul pada anak-anak dan orang dewasa.

Menurut beberapa data, masalah ini telah menyerang lebih banyak orang, terutama selama setengah abad terakhir. Dan diperkirakan bahwa lebih dari dua dari lima orang di dunia akan mengalami masalah ini dalam sepuluh tahun ke depan. Dan sekarang sepertiga orang AS menderita miopia.

Salah satu alasan mengapa populasi yang lebih besar mengalami miopia sangat erat kaitannya dengan anak-anak dan lingkungan tempat tinggal mereka. Anak-anak harus membaca dan melihat benda-benda di dekatnya sepanjang hari. Dan akibatnya mereka tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jauh. Selain itu, anak-anak di kota besar berisiko lebih tinggi terkena masalah ini, karena mereka mungkin bermain game dan menonton TV untuk waktu yang lama.

Namun, Dilihat dari terapi mata beberapa penelitian lain juga telah mengkonfirmasi hubungan tersebut. Anak-anak dengan miopia menghabiskan lebih sedikit waktu di luar ruangan daripada mereka yang memiliki penglihatan normal. Kelompok pertama juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton dan menggunakan komputer.

Sampai batas tertentu, paparan sinar matahari dalam kisaran yang wajar dapat membantu menghindari miopia.

Umumnya penderita miopia tidak bisa melihat benda yang jauh, tidak bisa membaca papan tulis, jarang keluar rumah, dll. Yang lebih parah lagi, miopia dapat menyebabkan masalah mata serius lainnya, seperti glaukoma, ablasi retina, dll.

Oleh karena itu, penderita harus menjalani pemeriksaan mata secara rutin. Pada umumnya, kacamata dan lensa adalah beberapa perangkat yang paling umum untuk mengobati miopia. Mereka dapat membantu fokus cahaya secara akurat pada retina. Tentu saja, operasi juga merupakan alternatif yang baik untuk orang dewasa.


Orthokeratology juga merupakan salah satu metode yang paling populer untuk mengobatinya, meskipun beberapa prosedur yang agak rumit terlibat.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Belajar Bahasa Inggris untuk Karir

Cara Mengaktifkan Notifikasi Instagram di iPhone

Pemantik Listrik Terbarukan